Tuesday, December 23, 2014






Malam. Tetap menjadi waktu paling indah untuk memimpikanmu dengan durasi yang sangat lama; jika tidak insomnia.





by azkagasya

Kerinduan



Tangan sebelah kanan ku menggenggam cinta yang kau titipkan.
Erat ku genggam
Agar tak mudah lepas saat bersenggolan dengan tubuh lain.

Tapi cinta yang kau hempaskan,
mampu menciptakan rindu yang amat sangat menusuk relung hatiku yang paling dalam.

Rindu bagai belati,
Yang mampu menyayat dada sebelah kiri dalam dalam.
Hingga meninggalkan bekas luka yang basah.

Sebab luka hanya akan tercipta ketika salah satu diantara kita pergi.
Tanpa mengucapkan salam perpisahan disatu malam.

Sungguh tak ingin ku akhiri rindu ini.
Sakit yang kunikmati ini terlalu sayang rasanya jika diakhiri.

Secangkir kopi pun menemaniku menikmati rindu,
Hingga pada akhirnya masing masing dari kita tutup usia.

Hanya akan ada cerita fana yang menjadi sejarah cinta antara aku, kamu, dan angan angan semu..

Jika aku bisa memilih..
Mungkin aku akan memilih untuk menjaga rindu ini dengan baik..
Sebab rindu.. Bukanlah sebuah pilihan yang harus dipilih




by azkagasya

Monday, December 22, 2014

Rindu Sekali Lagi



Waktu mampu menghadirkan rindu sekali lagi.

Hey lihat!
Dan dengarkan itu!
Celotehan sepasang burung camar dipohon itu
Apakah kamu tau apa yang sedang mereka bicarakan?

Mereka sedang berdiskusi tentang rindu
Yang kadang tak pernah adil untuk mereka
Pun disaat mereka senang atau sedih

Mengapa?
Sebab rindu hanya mampu datang
Dan terus saja datang tanpa tau caranya pergi
Tanpa tau caranya hilang!

Pertemuan, hanyalah mampu menghapus rindu sekelebat
Lalu saat kau pergi?
Rindu pun datang kembali
Bahkan lebih banyak

Rindu bagaikan candu
Hanya pelukan yang mampu menghangatkan rindu kala pertemuan

Dan kau, hanya tau cara menciptakan rindu pada diriku
Menusuk inci demi inci kedalam tulang hingga mampu menembus dada sampai sesak

Aku mencintai rindu
Sebab jika tidak,mungkin aku memilih mati dibunuh rindu
Daripada harus bertahan memelihara rindu yang enggan pergi dari diriku


by azkagasya

Friday, December 19, 2014




Pada Hujan aku mengadu. Setiap waktu ku doakan kau agar senantiasa bahagia dalam jarak. Yang memaksa kita untuk tetap saling mendoakan.



 by azkagasya

Monday, December 15, 2014

Senja

Kala senja berhiaskan cahaya jingga
Seolah mengisyaratkan keindahan yang tak lekang
Menemani langkah langkah lelahku
Bermandikan keringat sebuah perjuangan cinta..

Senja tak akan pernah lelah menemaniku
Walau aku hanya bisa tersenyum menyambutnya.
Dan senyumku pun tak lebih indah dari pantulan pantulan bayang bayang jingga

Hembusan semilir angin yang syahdu
Harum aroma bunga yang akan berkuncup setelah senja tiada
sungguh sangat romantis dibuatnya
Seolah dia mengerti apa yang aku butuhkan

Tapi.. lihatlah!
Senja akan berakhir
Namun dia pasti akan kembali lagi
Menemuiku disini.
Ditempat aku berdiri
Dan menemukan cinta yang abadi bersamanya...


by azkagasya

Cinta Mampu Mengikhlaskan Sekali Lagi

Pada satu pertemuan yang selalu ku idamkan
Dan pada rindu yang selalu ku sebut

Waktu yang menghilangkan kita
Dan ia mampu mempertemukan kita

Bukan pada suatu kisah yang bahagia
Namun pada awal sebuah perpisahan yang pahit

Semoga bahagia selalu menyertaimu dan kekasih mu
Meski belati berkali kali menyayat dada sebelah kiri
Tapi cinta mampu mengikhlaskan sekali lagi



by azkagasya