Tuesday, December 23, 2014






Malam. Tetap menjadi waktu paling indah untuk memimpikanmu dengan durasi yang sangat lama; jika tidak insomnia.





by azkagasya

Kerinduan



Tangan sebelah kanan ku menggenggam cinta yang kau titipkan.
Erat ku genggam
Agar tak mudah lepas saat bersenggolan dengan tubuh lain.

Tapi cinta yang kau hempaskan,
mampu menciptakan rindu yang amat sangat menusuk relung hatiku yang paling dalam.

Rindu bagai belati,
Yang mampu menyayat dada sebelah kiri dalam dalam.
Hingga meninggalkan bekas luka yang basah.

Sebab luka hanya akan tercipta ketika salah satu diantara kita pergi.
Tanpa mengucapkan salam perpisahan disatu malam.

Sungguh tak ingin ku akhiri rindu ini.
Sakit yang kunikmati ini terlalu sayang rasanya jika diakhiri.

Secangkir kopi pun menemaniku menikmati rindu,
Hingga pada akhirnya masing masing dari kita tutup usia.

Hanya akan ada cerita fana yang menjadi sejarah cinta antara aku, kamu, dan angan angan semu..

Jika aku bisa memilih..
Mungkin aku akan memilih untuk menjaga rindu ini dengan baik..
Sebab rindu.. Bukanlah sebuah pilihan yang harus dipilih




by azkagasya