Wednesday, January 15, 2014

Ketika Cinta Bersuara

Aku terus berjalan..
Menapaki setiap langkah langkah kecilku..
Lalu aku  berlari..
Tak peduli seberapa jauh aku berlari..
Aku ingin teriak
Aku bosan
Aku meringis karena kesakitanku..

Saat aku mulai lelah, ku sandarkan diri ini pada sebuah kesabaran..
Tiba tiba ada suara yang berteriak kencang memanggil manggil namaku..
Siapa? Siapa dia??
Terus ku ikuti arah suara itu berasal. Terus ku telusuri darimana suara itu datang..
Lanjut sampai aku tidak bisa mengenali lagi apa itu lelah..

Yaa.. Akhirnya aku menemukan dari mana suara itu berasal, aku menemukan siapa yang terus terus saja memanggilku..
Terkejutnya nya aku bahwa ternyata CINTA lah yang memanggilku.
Tanya terus menghampiri pikiranku, darimana dia tau aku sedang lelah seperti ini? Bagaimana dia masih bisa mengenaliku disaat aku sudah mulai membencinya? Mengapa dia datang kembali?

Sontak aku terdiam dengan segala pikiran pikiranku tadi..
Lalu cinta menatapku.. Seperti ada yang ingin ia sampaikan padaku.
Aku tidak mengerti apa maksudnya..
Lalu.. aku bertanya padanya, mengapa kau datang kembali? Mengapa kau masih bisa mengenaliku disaat aku sudah ingin membencimu? Mengapa kau membuatku sakit dan lelah?

Lalu.. Cinta hanya tersenyum padaku.. Dia menghampiriku perlahan dan membisikkan jawaban atas pertanyaanku tadi.. "Aku datang karena kau masih membutuhkan aku, selelah apapun kau berlari, sesakit apapun yang kau rasakan.. Kau akan membutuhkan ku lagi. Sebelum kau meminta aku untuk datang, aku akan setia menemanimu walaupun kau sedang tidak mengaharapkanku saat ini"