Sunday, November 27, 2016

Gedung Asmara


kita membangun asmara
ibaratkan saja seperti membangun sebuah gedung yang sempurna
tawa kita adalah bahagia
sedih kita adalah sebuah bahagia yang kita tunda lewat air mata

kita berdampingan
melewati semua musim dengan tabah
jingga memang warna yang kita pilih
sebagai warna yang mengindahkan kisah kita

gedung itu sudah hampir selesai kita bangun, sayang
tapi, lihatlah!
gedung itu sekarang hancur
rupanya tanpa sadar kau lupa menyisipkan bagian terpenting pada gedung itu

apa kau lupa, menyisipkan kejujuran didalamnya?

*by azkagasya

No comments:

Post a Comment