Thursday, November 14, 2013

Cinta dan Ketulusan

Ketika Cinta itu datang dengan atas nama ketulusan...

Sulit di jaman sekarang mencari sebuah cinta yang benar benar tulus, cinta yang datang awalnya memang terasa manis sama seperti permen. Tapi jika kita terus mengkonsumsinya dalam jangka waktu yang lama tanpa melihat atau memikirkan kandungan gula yang terkandung didalamnya itu akan membuat gigi kita sakit, bahkan sampai berlubang dan harus dicabut. Seperti itulah cinta, cinta yang awalnya manis lama kelamaan bisa menjadi bencana jika kita tidak benar benar menjaganya.

Banyak yang bilang, cinta itu buta. Sebenarnya itu kita yang membutakan cinta atau kita yang dibutakan oleh cinta?

Apakah ketika kita jatuh cinta pada orang yang salah kita harus menyalahkan cinta?
I don't think so!. Cinta itu engga pernah salah lagi, harusnya kita bersyukur masih dikasih rasa untuk mencintai. Mencoba untuk menikmati cinta dan menjaganya dengan baik.

Walaupun tidak bisa dipungkiri, kadang disaat kita mencintai seseorang kita tidak sengaja menyakitinya tanpa ada niat sekalipun untuk menyakitinya. "Kepercayaaan"? Yap!! sikap saling percaya itu diperlukan sekali dalam menjalin suatu hubungan. "Pengertian"? nah itu juga penting!

Butuh suatu keberanian seperti seorang pemimpin perang untuk memberikan sebuah cinta yang tulus, karena cinta yang tulus itu tidak bisa diberikan pada sembarang orang.
Cinta yang tulus itu cinta yang bukan karena materi, bukan karena satu dan lain alasan. Tapi cinta yang tulus itu ya karena benar benar cinta.

Banyak yang awalnya menjalani suatu hubungan seperti ini: "Gue setengah hati deh ngejalanin hubungan sama dia" tapi nyatanya itu sudah masuk bulan pertama.. kedua.. ketiga.. bahkan sampai bertahun tahun. Apakah itu dijalani dengan setengah hati? tapi kenapa bisa sampai selama itu? Ayolah, jangan terus terusan membohongi perasaan satu sama lain.

Apakah enak menjalani suatu hubungan dengan sebuah kebohongan?

No comments:

Post a Comment