Ketika kerinduan ini datang menyeruak
Bagai angin yang berhembus kencang menerpa diri yang begitu tegar berdiri
Tak banyak kusampaikan bagaimana diri ini menahan kerinduan yang amat sangat tak bisa kutahankan
Hanya saja aku tak bisa membiarkan keinginan yang sempurna ini terus menyarang didalam diriku
Aku harus bisa melihat semua dengan nalarku bukan dengan ego ku saja
aku mungkin bisa menahan kerinduan ini
Rindu yang sudah membludak bak air hujan yang turun setelah kemarau berkepanjangan
Tapi mata ku tidak bisa menahan rindu yang tak kusampaikan dan tak terucapkan untukmu dari bibirku sendiri
Aku hanya mengisyaratkan
Aku hanya menyampaikannya lewat bahasa tubuh ku yang sederhana ini
Tak indahnya dengan hembusan angin yang mengisyaratkan hujan
Tak tentu arah
Mungkin kau akan mengerti
Mungkin juga tidak
Namun harusnya kau mengerti tanpa harus ku berkata
Tanpa harus ku mengisyaratkan semua
Jika aku bisa memilih..
Mungkin aku akan memilih untuk menjaga rindu ini dengan baik
Karena rindu.. Bukanlah sebuah pilihan yang harus dipilih
No comments:
Post a Comment