Thursday, November 6, 2014

Secangkir Kopi Pagi

Secangkir kopi panas yang kuseduh pagi itu
Hitam pekat dan tanpa gula
Menemani ku menikmati fajar
Sembari duduk di balkon dekat jendela

Geli rasanya jika ingat bagaimana kau menyapa ku kala pagi
Dengan hanya senyuman simpul sederhana yang kau berikan

Entah sihir apa yang ada dalam senyum manismu
Membuat seketika nadi ku berhenti
Jantung yang tak lagi berdetak
Darah yang seolah membeku kala itu

Paras wanita yang begitu indah namun sederhana
Lipstik merah muda yang menghiasi bibir manismu
Pantulan cahaya mentari yang bersambut dengan senyum mu
Membuatku ingin selalu memilikimu

Hampir habis kopi pagi ku ini
Namun senyummu tak membuat semangatku habis
Semangat untuk mencintaimu wahai wanita cantik ku
Jika saja aku diberikan sebuah permintaan
Maka aku akan meminta untuk selalu memilikimu sampai akhir nanti
Agar senantiasa kita bahagia bersama


By azkagasya

No comments:

Post a Comment